Makassar Menuju SMK Go Global Cak Imin Soroti Peralatan
Makassar Menuju SMK Go Global Cak Imin Soroti Peralatan – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, kembali menunjukkan perhatian serius terhadap dunia pendidikan vokasi di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Makassar baru-baru ini, ia menyoroti kondisi sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dinilai masih tertinggal dari sisi fasilitas. Melihat kebutuhan besar untuk meningkatkan rajamahjong login kualitas lulusan vokasi, Cak Imin pun menggagas program SMK Go Global sebagai langkah transformasi pendidikan kejuruan di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
Kondisi Fasilitas Usang Jadi Sorotan Utama
Dalam peninjauan di beberapa SMK negeri dan swasta, Cak Imin menemukan bahwa banyak ruang praktik, laboratorium, hingga peralatan penunjang pembelajaran sudah tidak layak digunakan. Mesin-mesin lama, perangkat komputer jadul, hingga workshop yang tidak memenuhi standar industri menjadi masalah yang terus berulang.
Menurutnya, kondisi ini membuat proses pembelajaran tidak optimal dan berpotensi menurunkan kualitas lulusan. Padahal, SMK diharapkan mencetak tenaga kerja siap pakai yang mampu bersaing, tidak hanya di skala lokal, tetapi juga global.
Cak Imin menekankan bahwa fasilitas pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi industri. Keterlambatan dalam pembaruan alat dan sarana pendidikan akan membuat lulusan kesulitan bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Program SMK Go Global: Langkah Modernisasi Pendidikan Vokasi
Untuk menjawab tantangan tersebut, Cak Imin memperkenalkan konsep SMK Go Global, sebuah program yang menitikberatkan pada peningkatan standar fasilitas, kurikulum, dan kerja sama internasional. Program ini dirancang agar SMK di Makassar dapat memiliki slot mahjong ways kualitas setara dengan sekolah vokasi di negara maju.
Beberapa fokus utama dalam program ini meliputi:
- Modernisasi fasilitas dan peralatan praktik, terutama untuk bidang teknik, teknologi informasi, dan industri kreatif.
- Peningkatan kompetensi guru SMK, termasuk melalui pelatihan berbasis industri dan sertifikasi internasional.
- Kerja sama industri dan institusi luar negeri, sehingga siswa dapat mengakses magang bersertifikat internasional.
- Penguatan kurikulum berbasis digital, termasuk penggunaan alat simulasi modern dan software industri.
Program ini diharapkan dapat membuat lulusan SMK di Makassar lebih siap menghadapi kebutuhan industri global dan menjadi talenta unggul yang dapat bersaing di pasar tenaga kerja Internasional.
Harapan untuk Masa Depan SMK di Makassar
Cak Imin menegaskan bahwa masa depan pendidikan vokasi tidak boleh dibiarkan stagnan. Meski tantangan anggaran dan modernisasi fasilitas cukup besar, ia meyakini bahwa dengan kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan dunia industri, transformasi besar dapat diwujudkan.
Ia berharap pemerintah daerah Makassar serta provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan perhatian ekstra terhadap peremajaan fasilitas pendidikan. Selain itu, ia mendorong dunia industri setempat untuk lebih terlibat dalam pengembangan pendidikan vokasi, karena industri turut menikmati manfaat dari hadirnya tenaga kerja terampil.
Kesimpulan
Dengan hadirnya gagasan SMK Go Global, Makassar berpotensi menjadi pusat pendidikan vokasi modern di Indonesia Timur. Jika program ini berjalan baik, bukan tidak mungkin lulusan SMK Makassar akan menjadi talenta yang diperhitungkan di tingkat nasional bahkan internasional.
Program ini menjadi cerminan bahwa pendidikan vokasi harus terus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman. Harapan baru bagi siswa SMK pun terbuka lebar: pendidikan yang lebih modern, fasilitas memadai, dan masa depan karier yang lebih cerah.