Pramono Anung Ingin Gagas Beasiswa Mirip LPDP, Khusus untuk Warga Jaikarta
Beasiswa LPDP – Menurut Gubernur Jakarta Pramono Anung, penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama pemerintah daerah di tengah pembangunan infrastruktur yang dinilainya akan berjalan dengan sendirinya.
Baca Juga: Perkembangan Sekolah Rakyat di Makassar Mendapat Apresiasi dari Menteri Sosial Gus Ipul
“Kami sedang menggagas supaya di Jakarta ini, kalau di pusat ada LPDP, maka kami ingin membuat khusus provinsi DKI Jakarta, bisa sekolah di luar negeri,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya di acara Pelantikan Pengurus Pawang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rabu (10/11/2025).
Ia menegaskan kebijakan itu di perlukan agar Jakarta sebagai kota global mampu melakukan perbaikan dan perubahan yang berkelanjutan. Pramono Anung menyebut, peningkatan kualitas SDM merupakan kunci untuk mempersempit kesenjangan sosial yang masih terjadi di ibu kota.
Dalam rencana beasiswa tersebut, Pramono memastikan program bantuan pendidikan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa (KJMU) tetap berjalan tanpa ada pengurangan. “Saat ini KJP telah menjangkau 707.622 siswa, sementara KJMU diberikan kepada 16.979 mahasiswa,” terang dia.
Cakupan KJMU, kata Pramono, kini juga diperluas hingga jenjang pasca sarjana. Jika sebelumnya hanya untuk program sarjana (S1), kini penerima bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dari doktoral (S3).
“Kami tahu Problem di Jakarta itu bukan di sudirman, Thamrin, atau Gatot Subroto, tapi di gang-gang di tempat warga yang kurang beruntung. Karena itu pendidikan menjadi pintu penting untuk perbaikan.,” papar pramono.
Bantuan Dari Pemprov Jakarta Terus Ditingkatkan
Pramono menambahkan, masyarakat lapisan bawah kini lebih tenang karena berbagai bantuan pendidikan dan bantuan sosial bansos dari Pemprov DKI Jakarta terus ditingkatkan.
Kebijakan ini, merupakan bagian dari upaya mengurangi dispanitas atau ketimpangan ekonomi di ibu kota,”jelas Pramono anung. Sebelumnya Gubernur jakarta Pramono Anung
Menyebut, bahwa infrastruktr transportasi umum yang dimiliki oleh Jakarta kini menempati peringkat ke-17 dari 50 kota di seluruh dunia. Hal ini merujuk hasil survey oleh TimeOut, sebuah lembaga kredibel di dunia.
Ajak Warga Jakarta Ikut Menjaga
Pramono mengaku gembira dengan hasil survei yang dilakukan TimeOut tersebut. Dia juga mengajak seluruh
masyarakat untuk menjaga Jakarta secara bersama, sehingga seluruh sarana umum yang telah dibangun tetap terjaga dengan baik.
Mudah-mudahan dengan ini kita bersama-sama, mari kita jaga Jakarta. Bisa lebih baik, bukan lagi menjadi ranking 17, tetapi bisa lebih dari itu.